Berbicara soal militer di Asia Tenggara, kita boleh sangat bangga karena Indonesia lah yang jadi jawaranya. Ini bukan omong kosong lho karena sesuai dengan fakta dan data. Kalau kamu lihat di Global Fire Power, di sana bakal nampak Indonesia yang bercokol di peringkat 14 dunia. Sedangkan negara-negara Asia Tenggara lain seperti Malaysia atau Singapura, hanya berada di urutan 34 dan 64 dunia.
Indonesia memang jawara di Asia Tenggara, tapi bukan berarti nggak punya saingan sama sekali. Vietnam, negara satu ini diam-diam ternyata mulai menyusul Indonesia. Alasannya apalagi kalau bukan karena peringkat mereka yang ternyata nggak terpaut begitu jauh dengan Indonesia yakni berada di posisi 17 dunia. Nggak hanya peringkat saja sih, pelan tapi pasti negara satu ini juga melakukan banyak pembenahan militer yang cukup drastis. Indonesia sudah selayaknya untuk waspada.
Vietnam hari ini mungkin hanya menempati peringkat 17, tapi diprediksi kalau mereka bakal meroket di beberapa tahun ke depan dan sangat mungkin menyaingi Indonesia. Lebih dalam soal militer si negeri berbendera bintang, berikut adalah fakta-fakta angkatan bersenjata Vietnam yang mungkin nggak banyak yang tahu.
Vietnam Punya Tentara Sebanyak Indonesia
Indonesia adalah negara dengan jumlah tentara terbanyak di Asia Tenggara. Global Fire Power mencatat kalau negara kita ini memiliki sekitar 476 ribu tentara aktif. Jumlah ini begitu mentereng kalau dibandingkan dengan Malaysia atau Singapura. Tapi, jika dengan Vietnam, jumlah ini bisa dibilang tak terlalu besar.
Ya, saat ini mereka memiliki 415 ribu tentara aktif. Selisihnya tak sampai 100 ribu dengan kita, itu artinya mereka bisa dibilang seimbang. Soal tentara bagaimana pun Indonesia tetaplah unggul melawan Vietnam. Tak hanya soal jumlah saja sih, tapi juga kualitas. Di dunia, tentara Indonesia lebih dikenal kegaharannya dari pada Vietnam.
Alutsista Darat Indonesia Nggak Ada Apa-Apanya
Kita boleh unggul jumlah
tentara, tapi soal alutsista ternyata Indonesia bisa dibilang kalah telak dengan negara satu ini. Di ranah darat, jumlah alutsista Indonesia dilewati dengan selisih yang begitu besar. Misalnya saja tank, Indonesia tercatat hanya memiliki 468 buah saja, sedangkan Vietnam menggilas kita dengan 1.470 buah tank. Selisihnya hampir seribu buah.
Tak hanya tank saja, jumlah kendaraan tempur militer mereka juga luar biasa banyak. Totalnya mencapai 3.150 buah, sedangkan Indonesia hanya memiliki 1.089 saja. Soal tank dan kendaraan tempur militer, jelas Indonesia bisa mendatangkan lebih banyak lagi, tapi dengan selisih sebanyak itu, nampaknya cukup sulit bagi kita untuk mengejar persamaan.
Kekuatan Udara Vietnam yang Sangat Memukau
Tak hanya alutsista darat, kita juga sepertinya kalah cukup telak di ranah udara. Diketahui Vietnam ternyata memiliki lebih banyak alutsista udara dibanding Indonesia, khususnya untuk armada tempur. Menurut data, Vietnam saat ini memiliki sekitar 73 pesawat penyerang, sedangkan Indonesia hanya 58 buah juga. Helikopter tempur juga, mereka memiliki 25 buah, dan Indonesia hanya 5 saja.
Kekuatan udara Vietnam sendiri digadang-gadang bakal naik makin drastis. Hal tersebut tak lain karena mereka sudah memesan Sukhoi T-50 yang saat ini masih dalam proses produksi. Kalau jet-jet T-50 sudah ada di tangan mereka, kita makin nggak ada apa-apanya.
Sangarnya Kekuatan Kelautan Vietnam
Tak hanya di darat dan udara, nyatanya Indonesia pun kalah dengan Vietnam di ranah kelautan yang harusnya kita lebih jago. Ya, hal ini bisa dilihat dari jumlah alutsista laut mereka yang lebih banyak dari Indonesia.
Dari data yang ada, Vietnam hari ini memiliki 11 Corvete, sedangkan Indonesia hanya 10 buah saja. Lalu Frigates mereka punya 7 buah sedangkan kita hanya 6 saja. Dan yang paling telak adalah kapal selam, Indonesia hanya punya dua buah saja sedangkan mereka punya 7.
Mental Perang Vietnam Luar Biasa
Soal mental bertarung, sepertinya kita harus mengakui kalau mereka lebih memilikinya daripada Indonesia. Vietnam mungkin tak berperang sebanyak kita, tapi mereka pernah melawan salah satu negara adidaya dan berhasil menang. Ya, ini adalah tentang pergolakan mereka melawan Amerika di tahun 1957 dan 1975.
Amerika adalah negara pemenang Perang Dunia dan merupakan pemilik kekuatan militer terkuat di muka Bumi, tapi Vietnam berhasil mengalahkan mereka dengan sangat menyakitkan. Meskipun kemenangan ini sudah berlalu begitu lama, Vietnam jelas masih memiliki semangat para pejuang mereka terdahulu itu.
Setelah mengetahui ini, sudah seharusnya Indonesia berhati-hati. Mungkin sekarang kita unggul, tapi siapa yang tahu 5-10 tahun lagi? Bisa-bisa Vietnam mendahului Indonesia dan jadi negara terkuat se-Asia Tenggara. Indonesia juga harus berbenah nih, bukan hanya untuk pamor saja tapi agar kualitas militernya makin bagus.
sumber : boombastis dan globalfirepower
5 Consequences of Driving without Car Insurance
Do you own a car? Great! Does your car also have a valid motor insurance cover on it?
Owning a car, while earlier classified as being a luxury, has now moved down to being a comfort. In fact, in metros, a car has almost become a necessity due to long-distance commutes. More and more of us are, therefore, buying a car. But are we also buying the mandatory car insurance policy?
Every car which is to ply on Indian roads should have a valid car insurance cover, states the Motor Vehicles Act, 1988. When you buy a new car, the choice of buying an insurance policy is, thankfully, taken out of your hands. The on-road price of the car is inclusive of the insurance premium for your car insurance policy. The problems arise when the policy expires after a year. Car insurance plans are usually issued for one year after which they should be renewed. If you do not renew it, you are driving a car without car insurance. If numbers are any indication, a study by New India Assurance revealed that about 70% of vehicles on Indian roads are without insurance. Is your car one among them?
If yes, beware. Here are 5 consequences if you drive your car without having a valid Car Insurance policy:
Be prepared to pay heavy fines
Earlier, the Motor Vehicles Act, 1988 governed the road safety and traffic rules. Recently, the Government passed the Road Transport and Safety Bill 2014 to replace the Motor Vehicles Act, 1988. Among other changes, the Bill penalizes you heavily if you are caught driving without having a valid insurance cover. As per the amendments, you would have to part with a whopping Rs.25, 000 for a light motor vehicles or Rs.75, 000 for other motor vehicles as a fine for driving without insurance. A huge fine, isn’t it?
Pay losses for damages caused to third party or property
In an accident, if you unintentionally harm any person or surrounding property, you are liable to pay the loss incurred. This is called third party liability. Your car insurance mandatorily covers this third party liability and spares you the loss incurred. In the absence of a valid insurance cover, you would have to bear the losses incurred. If the person dies, your liability would be very high.
Read more Is third party car worth buying?
Pay losses for own damage
While you have to compulsorily pay losses caused to a third party, what about your losses. In an accident even your vehicle suffers damage. The costs of repairs for such damage are borne by your comprehensive car insurance policy. Without insurance, the onus of paying for the repairs is on you. With the high cost associated with the repairs of your car, a financial strain is inevitable.
Read more about All you need to know about car insurance
Face legal complications
Besides the financial loss suffered in an accident which causes damage to a third party and/or self, you would also be entangled in legal complications if your car is found without a valid insurance cover. You would be penalized, get a challan and might even be imprisoned.
Loss of No Claim Bonus
If your car insurance expires and you do not renew it, besides the penalties and fines, you also lose the No Claim Bonus which you accumulated in your existing policy. Car insurance plans allow a discount in subsequent year’s premiums if there is no claim in any current year. This discount increases every year and saves your premium outgo. If you let your car insurance policy lapse, you lose the accumulated NCB and end up paying a higher premium when the policy is consequently renewed.
A car insurance policy is legally mandatory and not having one results in serious consequences (as mentioned above). While a third party liability cover is mandatory, a comprehensive policy is better. The former pays only for the damages caused to any third party but the latter also covers damages incurred by you and your car. The premium for a comprehensive policy is slightly higher because of higher coverage. For instance, the premium payable for a Maruti Ritz car registered in 2012 having a capacity of 1197cc would have a third party premium of Rs.2237 and a comprehensive premium of Rs.4200 (approximately). With a slight increase in the premium you can avail a higher coverage option which covers for your damages too. Since car repairs are expensive, a comprehensive policy makes more sense even if the premiums are a little high. So do not fall a victim to these consequences and buy an insurance policy for your car today.
0 Response to "Seperti Ini Sangarnya Militer Vietnam, Saingan Terhebat Indonesia di Asia Tenggara!"
Posting Komentar