Inilah Makanan Wajib Tentara di Dunia, Punya TNI Bikin Ngiler. Ada yang Mau Nyobain?

Menjadi seorang tentara harus sigap dalam keadaan apapun, terjaga bahkan selama 24 jam. Namun, bagaimana jika lapar datang menyerang di saat bertugas? Tentara bagaimana pun juga tetap seorang manusia, ketika lapar ya makan, termasuk dalam kondisi-kondisi darurat. Tapi, soal makanan, para tentara mempunyai cara yang berbeda. Ya, mereka memiliki yang namanya ransum.


Bicara masalah ransum, satu negara dengan yang lain punya menu yang berbeda. Semua disesuaikan dengan kondisi wilayah dan kultur yang ada. Misalnya di Indonesia, tidak mungkin kalau para tentara diberi ransum roti gandum. Bisa tidak kenyang perut mereka kalau tak ketemu nasi. Mau tahu lebih lanjut mengenai ransum? Berikut beberapa makanan wajib para tentara dari beberapa negara dan beberapa bisa bikin kamu ngiler.

Ransum Perancis, berasa berada di restoran

Makanan wajib bagi para tentara di negeri ini bak menu di sebuah restoran ternama. Pasalnya ransum milik Perancis tersedia dengan berbagai rasa. Ada kurang lebih 14 menu, tujuh mengandung daging babi dan tujuh lagi merupakan menu halal. Ransum Perancis diberi nama Ration de Combat Individuelle Rechauffable (RCIR), alias ransum tempur individu yang dapat dipanaskan. 

Dalam makanannya terdapat  pasta tuna, salmon, hati ayam, ikan makarel, duck mousse, daging rusa, daging kelinci dan menu-menu mewah lainnya. Sedangkan untuk minuman, para tentara bisa mendapatkan kopi, teh bahkan wine dalam ransum tersebut. Kalau ransumnya seperti ini sih bisa dibilang makanan buat kelas atas.

China, seperti makanan biasa


Kalau ransum dari negeri yang satu ini memang tidak terlalu menarik. Pasalnya, isinya hanya nasi goreng dengan daging babi ditambah satu bungkus saus tomat dan beberapa buah. Bisa dianggap menu milik China ini sangat irit. Mungkin ransum sederhana bertujuan untuk memotong biaya pengeluaran agar tidak terlalu banyak. Namun hasilnya ya sepertinya nafsu makan dari para tentara yang berkurang. Tidak dibayangkan kalau militer China latihan bersama dengan negara lain, bisa iri dibuatnya lihat menu-menu personel lain.

Ransum Rusia, makanan buat orang sakit


Kalau di Indonesia, ransum milik Rusia ini hanya diperuntukkan buat orang sakit. Ransum ini hanya berisi sereal gandum dan jagung. Selain itu sosis roti dan mentega juga ditambahkan sebagai tambahan gizi. Untuk minumnya, kadang digunakan teh, susu atau air putih biasa. Kalau tentara lain ditawari untuk makan ransum dari Rusia ini, jelas tidak ada yang mau. Apalagi kalau ditawarkan pada tentara Perancis, malah muntah semua dibuatnya. Tak hanya itu, militer Rusia juga memiliki menu ransum yang terdiri dari campuran daging, nasi dan beberapa bumbu lainnya. Yang ini juga tak kalah bikin eneg.

Kanada, selalu berganti tema setiap tahunnya


Mungkin karena kasihan pada para tentara yang terus menerus diberi makanan yang sama, Kanada pun membuat menu yang berbeda di setiap tahunnya. Ransum milik Kanada diberi nama IMP (Individual Meal Pack), pertama kali dikenalkan pada tahun 1981. Menu utama IMP sendiri berubah setiap tahunnya, kadang sup instan, kadang kentang kadang juga nasi.  Kandungan kalori pada ransum ini sangat tinggi, mencapai 1,200 kalori per set menu. Kalori tersebut sudah melebihi apa yang telah ditetapkan oleh NATO. Dengan kalori sebanyak itu, bukannya sehat bisa-bisa tentaranya malah gendut semua.

Indonesia, rasa khas nusantara

Sudah bukan rahasia kalau masakan Indonesia terkenal karena kelezatannya. Mungkin itulah yang menginspirasi dibuatnya ransum bercita rasa masakan asli Indonesia. Ada yang rasa sate ayam, gulai, rendang dan masakan Indonesia lainnya. Bisa dibilang kalau ransum Indonesia ini adalah yang paling lezat di dunia. Bahkan seorang Youtuber Rusia mengupload video mengenai lezatnya ransum Indonesia saat mereka cicipi. Mungkin ini rahasia dari tentara-tentara kita, masakan yang enak membuat mereka jadi tambah bersemangat. Kalau masalah makanan, Indonesia jagonya.

Ransum awalnya memang dibuat untuk militer, tapi bukan berarti masyarakat umum tidak boleh mencicipinya. Apalagi ransum milik Indonesia, cita rasa khasnya bisa membuat kita ketagihan dibuatnya. Mungkin setelah ini ransum bisa jadi trend makanan instan baru di kalangan masyarakat.

Boombastis
5 Consequences of Driving without Car Insurance Do you own a car? Great! Does your car also have a valid motor insurance cover on it? Owning a car, while earlier classified as being a luxury, has now moved down to being a comfort. In fact, in metros, a car has almost become a necessity due to long-distance commutes. More and more of us are, therefore, buying a car. But are we also buying the mandatory car insurance policy? Every car which is to ply on Indian roads should have a valid car insurance cover, states the Motor Vehicles Act, 1988. When you buy a new car, the choice of buying an insurance policy is, thankfully, taken out of your hands. The on-road price of the car is inclusive of the insurance premium for your car insurance policy. The problems arise when the policy expires after a year. Car insurance plans are usually issued for one year after which they should be renewed. If you do not renew it, you are driving a car without car insurance. If numbers are any indication, a study by New India Assurance revealed that about 70% of vehicles on Indian roads are without insurance. Is your car one among them? If yes, beware. Here are 5 consequences if you drive your car without having a valid Car Insurance policy: Be prepared to pay heavy fines Earlier, the Motor Vehicles Act, 1988 governed the road safety and traffic rules. Recently, the Government passed the Road Transport and Safety Bill 2014 to replace the Motor Vehicles Act, 1988. Among other changes, the Bill penalizes you heavily if you are caught driving without having a valid insurance cover. As per the amendments, you would have to part with a whopping Rs.25, 000 for a light motor vehicles or Rs.75, 000 for other motor vehicles as a fine for driving without insurance. A huge fine, isn’t it? Pay losses for damages caused to third party or property In an accident, if you unintentionally harm any person or surrounding property, you are liable to pay the loss incurred. This is called third party liability. Your car insurance mandatorily covers this third party liability and spares you the loss incurred. In the absence of a valid insurance cover, you would have to bear the losses incurred. If the person dies, your liability would be very high. Read more Is third party car worth buying? Pay losses for own damage While you have to compulsorily pay losses caused to a third party, what about your losses. In an accident even your vehicle suffers damage. The costs of repairs for such damage are borne by your comprehensive car insurance policy. Without insurance, the onus of paying for the repairs is on you. With the high cost associated with the repairs of your car, a financial strain is inevitable. Read more about All you need to know about car insurance Face legal complications Besides the financial loss suffered in an accident which causes damage to a third party and/or self, you would also be entangled in legal complications if your car is found without a valid insurance cover. You would be penalized, get a challan and might even be imprisoned. Loss of No Claim Bonus If your car insurance expires and you do not renew it, besides the penalties and fines, you also lose the No Claim Bonus which you accumulated in your existing policy. Car insurance plans allow a discount in subsequent year’s premiums if there is no claim in any current year. This discount increases every year and saves your premium outgo. If you let your car insurance policy lapse, you lose the accumulated NCB and end up paying a higher premium when the policy is consequently renewed. A car insurance policy is legally mandatory and not having one results in serious consequences (as mentioned above). While a third party liability cover is mandatory, a comprehensive policy is better. The former pays only for the damages caused to any third party but the latter also covers damages incurred by you and your car. The premium for a comprehensive policy is slightly higher because of higher coverage. For instance, the premium payable for a Maruti Ritz car registered in 2012 having a capacity of 1197cc would have a third party premium of Rs.2237 and a comprehensive premium of Rs.4200 (approximately). With a slight increase in the premium you can avail a higher coverage option which covers for your damages too. Since car repairs are expensive, a comprehensive policy makes more sense even if the premiums are a little high. So do not fall a victim to these consequences and buy an insurance policy for your car today.

0 Response to "Inilah Makanan Wajib Tentara di Dunia, Punya TNI Bikin Ngiler. Ada yang Mau Nyobain?"

Posting Komentar