Tukang Becak Berseragam TNI Selalu Keliling Bandung, Ceritanya Membuat Haru..!!


Jiwapatriot.com - Melalui beliau, kita jadi sadar betapa menderitanya para veteran kemerdekaan

Jika menilik perkembangan transportasi, becak rasa-rasanya sudah menemani masyarakat Indonesia sejak dulu kala. Namun saat ini rasanya transportasi tersebut sudah jarang dilirik kembali. Selain dianggap sudah tidak relevan kebutuhan masyarakat sekarang, orang yang menekuni profesi itupun semakin sedikit. Keluar banyak tenaga tidak sebanding dengan pendapatannya menjadi alasan utama mengapa pekerjaan ini jarang ditemui. Mungkin cuma cukup buat makan sehari-hari.

Namun ketika becak mulai banyak ditinggalkan, di Bandung ada orang yang masih setia mengayuh kendaraan roda tiga itu. Beda dengan yang lain, tukang becak ini berpakaian seperti TNI saat menjalani profesinya. Hal ini pun membuatnya jadi cerita bahkan beberapa waktu lalu sempat bikin netizen heboh. Jadi seperti apa kisah tukang becak yang sempat bikin heboh kota kembang itu? Simak ulasan berikut.

Beredar foto viral tukang becak berseragam TNI

Beberapa waktu yang lalu, netizen sempat heboh dengan sebuah foto seorang tukang becak yang lengkap dengan seragam tentara. Dilansir dari grup facebook NETIZEN PHOTO PRFM, tukang becak itu nampak sedang bergaya di depan becaknya yang sudah dimodif seperti sebuah kendaraan tempur.


Usut punya usut, ternyata tukang becak ini memang sudah sejak lama menggunakan pakaian seperti itu dan sering sekali berkeliling Bandung dengan kendaraannya itu. Netizen sempat bingung apakah tukang becak ini adalah seorang veteran atau memang tukang becak yang memiliki gaya nyeleneh seperti yang ada di foto tersebut.

Sudah sejak lama sudah memakai pakaian seperti itu

Diketahui ternyata tukang becak itu sudah sejak lama memutari kota Bandung dengan seragam militer. Bahkan sejak tahun 90-an, pria tua ini sudah mengenakan kostum andalan serta kendaraan becak tempur miliknya. Namun sekarang dia tidak seperti dulu lagi yang mampu menempuh jarak yang jauh, tidak lebih dari beberapa ratus meter, pria ini sudah harus beristirahat.


Belum lagi beban berat yang kakek ini bawa, membuatnya jadi tergopoh-gopoh mengayuh becaknya. Meskipun begitu rona bahagia terlihat jelas dalam dirinya yang menjalani profesi dengan pakaian yang sangat dia sukai itu. Banyak orang yang berpendapat, nasionalisme pada tanah air, bikin malu para generasi muda yang lebih suka budaya asing ketimbang Indonesia.

Komentar para netizen kebanyakan salut dengan kakek ini

Sejak dipostingnya foto ini tanggal 19 Juli, banyak netizen yang mengaku salut dengan tukang becak berseragam tentara ini. Kebanyakan mengaku memang sering melihat kakek tua itu di beberapa titik tempat terkenal di Bandung.


Kebanyakan netizen merasa salut dengan kakek itu, meskipun banyak orang yang menganggapnya aneh, namun dia tetap setia narik becak dengan gaya itu. Oleh sebab itu tidak jarang para netizen yang berkomentar mendoakan kesehatan dan rezeki yang lancar agar tepa bisa berkeliling di kota kembang Bandung.

Meskipun bukan mantan prajurit, namun kakek itu menggambarkan nasib veteran sebenarnya

Meskipun hanya memakai seragam tentara, namun sebenarnya kakek tukang becak itu juga secara tidak langsung menunjukkan nasib sebenarnya dari para veteran. Seperti yang diketahui, nasib para mantan pembela kemerdekaan itu sekarang sangat miris. Tidak kunjung turunnya dana dari pemerintah membuat para veteran ini mesti bekerja di usia senjanya.






Misalkan saja kakek Rohadi, setelah berpuluh-puluh tahun membela tanah air Indonesia, kakek ini harus menerima kenyataan pahit karena tunjangannya tak kunjung datang. Akhirnya dia harus bekerja sebagai tukang becak hanya demi bisa makan sehari-hari. Selain menjadi sebuah hobi bekerja dengan baju tentara, mungkin kakek asal Bandung berpakaian TNI itu ingin menyadarkan kita bagaimana nasib para veteran negeri ini.

Salut dengan usaha kakek asal Bandung ini, meskipun sering dibilang nyeleneh namun dia tetap setia dengan pekerjaannya. Belum lagi gayanya yang unik itu juga ikut menyadarkan negeri ini, sudahkah kemakmuran para veteran diperhatikan. Jangan lupa karena jasa mereka juga Indonesia kini merdeka.


Sumber: Boombastis
5 Consequences of Driving without Car Insurance Do you own a car? Great! Does your car also have a valid motor insurance cover on it? Owning a car, while earlier classified as being a luxury, has now moved down to being a comfort. In fact, in metros, a car has almost become a necessity due to long-distance commutes. More and more of us are, therefore, buying a car. But are we also buying the mandatory car insurance policy? Every car which is to ply on Indian roads should have a valid car insurance cover, states the Motor Vehicles Act, 1988. When you buy a new car, the choice of buying an insurance policy is, thankfully, taken out of your hands. The on-road price of the car is inclusive of the insurance premium for your car insurance policy. The problems arise when the policy expires after a year. Car insurance plans are usually issued for one year after which they should be renewed. If you do not renew it, you are driving a car without car insurance. If numbers are any indication, a study by New India Assurance revealed that about 70% of vehicles on Indian roads are without insurance. Is your car one among them? If yes, beware. Here are 5 consequences if you drive your car without having a valid Car Insurance policy: Be prepared to pay heavy fines Earlier, the Motor Vehicles Act, 1988 governed the road safety and traffic rules. Recently, the Government passed the Road Transport and Safety Bill 2014 to replace the Motor Vehicles Act, 1988. Among other changes, the Bill penalizes you heavily if you are caught driving without having a valid insurance cover. As per the amendments, you would have to part with a whopping Rs.25, 000 for a light motor vehicles or Rs.75, 000 for other motor vehicles as a fine for driving without insurance. A huge fine, isn’t it? Pay losses for damages caused to third party or property In an accident, if you unintentionally harm any person or surrounding property, you are liable to pay the loss incurred. This is called third party liability. Your car insurance mandatorily covers this third party liability and spares you the loss incurred. In the absence of a valid insurance cover, you would have to bear the losses incurred. If the person dies, your liability would be very high. Read more Is third party car worth buying? Pay losses for own damage While you have to compulsorily pay losses caused to a third party, what about your losses. In an accident even your vehicle suffers damage. The costs of repairs for such damage are borne by your comprehensive car insurance policy. Without insurance, the onus of paying for the repairs is on you. With the high cost associated with the repairs of your car, a financial strain is inevitable. Read more about All you need to know about car insurance Face legal complications Besides the financial loss suffered in an accident which causes damage to a third party and/or self, you would also be entangled in legal complications if your car is found without a valid insurance cover. You would be penalized, get a challan and might even be imprisoned. Loss of No Claim Bonus If your car insurance expires and you do not renew it, besides the penalties and fines, you also lose the No Claim Bonus which you accumulated in your existing policy. Car insurance plans allow a discount in subsequent year’s premiums if there is no claim in any current year. This discount increases every year and saves your premium outgo. If you let your car insurance policy lapse, you lose the accumulated NCB and end up paying a higher premium when the policy is consequently renewed. A car insurance policy is legally mandatory and not having one results in serious consequences (as mentioned above). While a third party liability cover is mandatory, a comprehensive policy is better. The former pays only for the damages caused to any third party but the latter also covers damages incurred by you and your car. The premium for a comprehensive policy is slightly higher because of higher coverage. For instance, the premium payable for a Maruti Ritz car registered in 2012 having a capacity of 1197cc would have a third party premium of Rs.2237 and a comprehensive premium of Rs.4200 (approximately). With a slight increase in the premium you can avail a higher coverage option which covers for your damages too. Since car repairs are expensive, a comprehensive policy makes more sense even if the premiums are a little high. So do not fall a victim to these consequences and buy an insurance policy for your car today.

0 Response to "Tukang Becak Berseragam TNI Selalu Keliling Bandung, Ceritanya Membuat Haru..!!"

Posting Komentar