5 Alasan Penting Mengapa Indonesia Harus Memberlakukan Wamil

Kamu mungkin sudah nggak asing lagi dengan istilah wamil, atau wajib militer. Meski di Indonesia tidak memberlakukan kewajiban tersebut, namun di negara-negara lain sudah banyak yang mengharuskan para pemuda berusia 18-27 untuk menerima pendidikan militer.

Bisa dibilang jika wajib militer memang memiliki banyak manfaat, termasuk menempa kedisiplinan, kemandirian dan ketangguhan seorang warga negara. Terlebih, jika semua rakyatnya memiliki kemampuan militer, tentu suatu negara akan disegani oleh bangsa lain. Pernahkah kalian membayangkan jika di Indonesia diharuskan untuk wamil? Berikut ini adalah 5 alasan penting kenapa Indonesia juga harusnya memberlakukan wamil.

Adanya isu-isu akan pecahnya perang dunia ke-3

Meledaknya perang dunia pertama dan kedua tentu nggak bakal bisa dilupakan meski tinggal sejarah. Perang global itu melibatkan banyak negara dan memberikan dampak mengerikan bagi para rakyat negara yang terlibat. Belakangan ini, isu akan pecahnya perang dunia ke-3 makin santer saja. Bukan tanpa alasan pastinya, mengingat panasnya hubungan antara beberapa negara seperti Korea Utara dan Amerika Serikat.

Bisa dibayangkan, jika perang dunia ke-3 memang benar-benar terjadi, Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-3 di dunia tentu akan sangat diuntungkan jika para pemudanya dibekali ilmu militer. Selain itu, kita lebih siap tempur seumpama terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Indonesia juga bakal jadi negara yang disegani

Jika memberlakukan wajib militer, pertahanan Indonesia bakal semakin kuat. Dan negara-negara lain pun akan semakin segan. Setidaknya, Malaysia juga bakal mikir seribu kali kalau mau ngakuin beberapa budaya atau meng-klaim pulau yang merupakan milik Indonesia.

 Kemungkinan adanya ulah menjengkelkan itu bisa ditekan, secara mereka harus memikirkan adanya risiko kalau sampai harus saling berseteru dengan para pemuda Indonesia yang jumlahnya dari Sabang sampai Merauke. Padat penduduk di Indonesia bakal sangat ditakuti kalau semua punya ilmu militer. Negara asing juga bakal terkencing-kencing kalau Indonesia sudah angkat senjata.
Negara-negara Asia Tenggara yang lain sudah banyak yang memberlakukan wamil

Banyaknya ketegangan di antara beberapa negara memang membuat mereka mulai sadar untuk menyiapkan diri atas berbagai kemungkinan yang terjadi. Salah satunya dengan memperkuat militer dan menyiapkan beberapa tentara super.

Wajib militer juga sudah banyak diberlakukan di negara Asia Tenggara, misalnya saja Singapura, Filipina, Thailand dan bahkan Malaysia juga sudah mewajibkan pemudanya untuk wajib militer. Jika negara-negara tetangga sudah semakin kuat, otomatis mereka lebih bisa membusungkan dada jika menilai negeri kita tidak sekuat mereka.

Anti dijajah lagi

Selama 350 tahun Indonesia merasakan dijajah negara Belanda, dan 3,5 tahun diijak-injak Jepang. Selama itu, sudah cukup kenyang nenek moyang disengsarakan oleh bangsa asing. Agar hal itu tidak sampai terjadi lagi pada kita dan para anak cucu, sudah selayaknya Indonesia memiliki para pemuda yang tangguh.

Bukan berarti para tentara Indonesia kurang sih, namun wilayah Indonesia yang sangat luas ini tentu akan lebih terlindungi jika para pemuda di pelosok negeri merupakan alumni wamil yang tangguh dan memiliki kemampuan untuk menyikat siapapun yang datang dengan niat macam-macam.
Yang paling sederhana, menjadikan para pemuda Indonesia lebih disiplin

Entah berapa banyak negara yang memandang orang Indonesia itu punya hobi ‘jam karet’ alias nggak menghargai ketepatan waktu. Mungkin di Indonesia hal tersebut memang sesuatu yang biasa, namun di mata orang asing, itu adalah masalah besar. Padahal kedisiplinan merupakan salah satu yang dibutuhkan untuk kemajuan bangsa.

Melalui wajib militer, setidaknya kedisiplinan bisa ditanamkan pada jiwa-jiwa para pemudanya, yang diharapkan akan bisa diterapkan setelah selesai melaksanakan wajib militer. Jika kedisiplinan itu sudah mengakar pada para pemudanya, kemungkinan besar negara juga akan lebih tentram dan berkembang.

Wamil memang menyiksa bagi yang belum pernah. Namun, di balik itu ada manfaat yang sungguh luar biasa. Ini demi kepentingan bangsa juga. Bayangkan, seumpama Indonesia diserang sedangkan rakyatnya buta militer, maka sekali lagi negara kita bakal jadi bulan-bulanan. Hal tersebut takkan terjadi ketika Indonesia sudah memberlakukan Wamil karena semua penduduk dalam hal ini sudah sangat siap untuk berperang.

5 Consequences of Driving without Car Insurance Do you own a car? Great! Does your car also have a valid motor insurance cover on it? Owning a car, while earlier classified as being a luxury, has now moved down to being a comfort. In fact, in metros, a car has almost become a necessity due to long-distance commutes. More and more of us are, therefore, buying a car. But are we also buying the mandatory car insurance policy? Every car which is to ply on Indian roads should have a valid car insurance cover, states the Motor Vehicles Act, 1988. When you buy a new car, the choice of buying an insurance policy is, thankfully, taken out of your hands. The on-road price of the car is inclusive of the insurance premium for your car insurance policy. The problems arise when the policy expires after a year. Car insurance plans are usually issued for one year after which they should be renewed. If you do not renew it, you are driving a car without car insurance. If numbers are any indication, a study by New India Assurance revealed that about 70% of vehicles on Indian roads are without insurance. Is your car one among them? If yes, beware. Here are 5 consequences if you drive your car without having a valid Car Insurance policy: Be prepared to pay heavy fines Earlier, the Motor Vehicles Act, 1988 governed the road safety and traffic rules. Recently, the Government passed the Road Transport and Safety Bill 2014 to replace the Motor Vehicles Act, 1988. Among other changes, the Bill penalizes you heavily if you are caught driving without having a valid insurance cover. As per the amendments, you would have to part with a whopping Rs.25, 000 for a light motor vehicles or Rs.75, 000 for other motor vehicles as a fine for driving without insurance. A huge fine, isn’t it? Pay losses for damages caused to third party or property In an accident, if you unintentionally harm any person or surrounding property, you are liable to pay the loss incurred. This is called third party liability. Your car insurance mandatorily covers this third party liability and spares you the loss incurred. In the absence of a valid insurance cover, you would have to bear the losses incurred. If the person dies, your liability would be very high. Read more Is third party car worth buying? Pay losses for own damage While you have to compulsorily pay losses caused to a third party, what about your losses. In an accident even your vehicle suffers damage. The costs of repairs for such damage are borne by your comprehensive car insurance policy. Without insurance, the onus of paying for the repairs is on you. With the high cost associated with the repairs of your car, a financial strain is inevitable. Read more about All you need to know about car insurance Face legal complications Besides the financial loss suffered in an accident which causes damage to a third party and/or self, you would also be entangled in legal complications if your car is found without a valid insurance cover. You would be penalized, get a challan and might even be imprisoned. Loss of No Claim Bonus If your car insurance expires and you do not renew it, besides the penalties and fines, you also lose the No Claim Bonus which you accumulated in your existing policy. Car insurance plans allow a discount in subsequent year’s premiums if there is no claim in any current year. This discount increases every year and saves your premium outgo. If you let your car insurance policy lapse, you lose the accumulated NCB and end up paying a higher premium when the policy is consequently renewed. A car insurance policy is legally mandatory and not having one results in serious consequences (as mentioned above). While a third party liability cover is mandatory, a comprehensive policy is better. The former pays only for the damages caused to any third party but the latter also covers damages incurred by you and your car. The premium for a comprehensive policy is slightly higher because of higher coverage. For instance, the premium payable for a Maruti Ritz car registered in 2012 having a capacity of 1197cc would have a third party premium of Rs.2237 and a comprehensive premium of Rs.4200 (approximately). With a slight increase in the premium you can avail a higher coverage option which covers for your damages too. Since car repairs are expensive, a comprehensive policy makes more sense even if the premiums are a little high. So do not fall a victim to these consequences and buy an insurance policy for your car today.

0 Response to "5 Alasan Penting Mengapa Indonesia Harus Memberlakukan Wamil"

Posting Komentar